Bogor — Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) telah mengadakan seleksi calon mahasiswa ke Timur Tengah akhir April 2021 lalu. Hasilnya, tujuh orang alumni Pesantren Islam Internasional Al-Andalus lulus tes seleksi tersebut untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Kemenag membuka kembali seleksi bagi calon mahasiswa baru yang akan kuliah di Timur Tengah tahun 2021 setelah sempat tertunda pada 2020 karena pandemi. Total pendaftar 5.752, dengan rincian sebanyak 5.216 orang daftar tes kuliah ke Mesir dan 5.36 mendaftar kuliah ke Maroko.
Dari 5.752 pendaftar, sebanyak 1.549 dinyatakan lulus kuliah ke Mesir baik jalur beasiswa maupun non beasiswa/mandiri dan 30 orang lulus ke Maroko. Jumlah penerimaan ke Maroko lebih sedikit lantaran hal ini sesuai kuota beasiswa dari Moroccan Agency fo International Cooperation (AMCI). Pengumuman hasil akhir tes seleksi calon mahasiswa Timur Tengah sendiri dilakukan pada Selasa, 11 Mei 2021.
Ketujuh alumni Pesantren Al-Andalus yang lulus tes seleksi masuk Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir yakni:
1. Muhmamad Ananta Lafaz
2. Rafli Ananta Zikri
3. Muhammad Rayhan
4. Fauzan Zayd Syaputra
5. Keyvell Muhammad
6. Muhammad Roy Farhan A. S
7. Muhammad Zidan Faisal Fasya
Baca juga: Seratus Persen Santri Pesantren Al-Andalus Lulus ke King Khalid University
Walisantri dari Fauzan Zayd, Firmansyah mengaku bersyukur putranya bisa lulus tes seleksi Kementerian Agama untuk kuliah ke Timur Tengah.
“Alhamdulillah, anak kami ananda Fauzan bisa lolos dalam seleksi yang diadakan di Kemenag untuk melanjutkan kuliah di Al-Azhar Mesir,” katanya saat dihubungi tim media Al-Andalus, Rabu (23/6/2021).
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar Al-Andalus yang telah membimbing putranya selama mengenyam pendidikan di pesantren.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ponpes Al-Andalus yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat,” ujarnya.(*)
Assalamualaykum, afwan ana cuma berharap, pihak pondok manapun, agar lebih aktif untuk mencarikan channel perguruan tinggi dinniyah, apakah di dlm maupun di luar negeri, atau bahkan bikin hubungan dgn sekolah2 tinggi tsb, sehingga ada kemudahan bagi lulusan pondok tsb utk mendapatkan beasiswa atau non beasiswa, yg kemudian akan membawa nama baik bagi pondok tsb
Wallahu a’lam
Barakallahu fiikum