Bogor — Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (Puldapii) akhirnya dapat menggelar Multaqo Ke-13 di Pesantren Islam Internasional Al-Andalus.
Multaqo Ke-13 Puldapii seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020 silam atau tertunda dua tahun akibat pandemi covid-19. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (28-30/6/2022).
Pesantren Al-Andalus memilih Kompleks Al-Andalus Putra, Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Bogor yang cukup asri sebagai lokasi gelaran Multaqo Ke-13 Puldapii.
Berdasarkan data yang diterima tim media Al-Andalus dari panitia pelaksana, kegiatan ini dihadiri setidaknya 300 orang yang berasal dari berbagai pondok pesantren anggota Puldapii se-Indonesia.
Baca juga : Pesantren Al-Andalus Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Multaqo PULDAPII Ke-13
Ketua Puldapii, Ustaz Aslam Muhsin Abidin menceritakan awal mula berdirinya Puldapii sebagai sebuah organisasi perkumpulan.
“Izinkan saya menyampaikan, Puldapii berawal dari pertemuan-pertemuan yang sangat sederhana di bulan September 2014. Kemudian ustaz-ustaz yang hadir sebagai pengelola pesantren berkeinginan untuk membuat wadah komunikasi, silaturahmi dan bersinergi antara satu dan yang lain,” kata Ustaz Aslam mengawali sambutannya dalam pembukaan Multaqo Ke-13, Selasa (28/6/2022).
Hadir juga dalam acara itu di antaranya, perwakilan Kapolres Bogor, unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Sukamakmur dan Jonggol, majelis ulama Indonesia (MUI) setempat, kepala desa setempat, Direktur RS Permata Jonggol dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jonggol.
Ustaz Aslam melanjutkan, saat ini anggota Puldapii tersebar di berbagai provinsi di Indonesia di antaranya, Aceh, Kepulauan Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Papua.
“Dulu kita waktu kecil ada lagu dari Sabang sampai Merauke, mudah-mudahan Puldapii sudah menerjemahkan dari Sabang sampai Merauke juga,” ujarnya.
Sementara Mudir ‘Am Pesantren Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua pihak.
“Kami merasa bahagia atas kehadiran antum sekalian. Untuk itu, kami ucapkan selamat datang di pesantren kami, Pesantren Islam Internasional Al-Andalus,” kata Ustaz Nurdin.
Ia mengungkapkan alasan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus bergabung menjadi anggota Puldapii. Menurutnya, lembaga pendidikan yang tergabung di Puldapii memiliki kesamaan pandangan tentang kebangsaan dan NKRI.
“Lembaga yang tergabung di Puldapii memiliki kesatuan visi, punya komitmen yang sama untuk menjadi warga negara Republik Indonesia yang patuh kepada hukum,” bebernya.
Camat Jonggol, Andri Rahman berjanji pihaknya mendukung penuh keberadaan dan kegiatan yang dilakukan Puldapii.
“Kami dari pemerintah mendukung seratus persen dan kami tidak khawatir dengan adanya Puldapii,” tegasnya.
Ia mengakui, pemerintah tidak bisa berjalan sendirian dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi bangsa.
“Mari bersama-sama membentuk karakter, membangun dunia pendidikan. Kami berharap dengan adanya multaqo ke-13 ini melahirkan ide-ide yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” terangnya.
Diketahui, multaqo merupakan acara rutin yang digelar Puldapii setiap enam bulan sekali. Forum tersebut sebagai sarana mempererat silaturahmi dan soliditas antara lembaga-lembaga anggota.
Di antara kegiatan dalam acara itu yakni laporan sekaligus proyeksi rencana kerja setiap departemen di Puldapii, memetakan potensi setiap lembaga anggota, membahas perkembangan aktual yang terjadi di Indonesia dan menelorkan pemikiran dan rekomendasi yang sifatnya internal maupun eksternal. (*)
Terima kasih kepada ponpes Al Andalus yang sudah hebat melaksanakan Multaqo 13.
Selamat
Selamat.
Semoga semakin maju Andalus.
Juga Semoga PULDAPII Makin maju dan membanggakan