Bogor – Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd berkesempatan turut serta membuka acara Islamic Book Fair (IBF) 2023 di Jakarta.
Pembukaan IBF ke-21 yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta itu dilaksanakan pada Rabu, 20 September 2023 lalu. Dan Pesantren Al-Andalus merupakan satu dari 21 pesantren di Jabodetabek yang diundang khusus untuk membuka acara tersebut.
“Menurut informasi panitia yang disampaikan langsung ke saya, memang konsep pembukaan IBF 2023 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Ustaz Nurdin saat berbincang dengan tim media Al-Andalus, Jumat (22/9/2023).
Baca juga : Mudir Aam Al-Andalus Sambut Kedatangan Santri Baru Tahun Ajaran 2023-2024
Perbedaan tersebut, sambung Ustaz Nurdin, lantaran sekarang ini sudah masuk tahun politik jadi pembukaan IBF tidak dilakukan oleh tokoh politik nasional. Hal itu untuk menghindari kepentingan politis.
“Jadi alternatifnya dengan mengundang para pimpinan 21 pondok pesantren di Jabodetabek dengan berbagai backgrounds atau latar belakang,” ungkapnya.
Penyelenggaraan IBF dilaksanakan pada 20-24 September 2023, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tercatat sebanyak 124 stan akan diisi oleh peserta dari perusahaan penerbit buku, 55 stan diisi perusahaan multi produk dan 12 stan sisanya diisi media dan sponsor.
Baca juga : Juara II Tahfiz Tingkat ASEAN, Akira: Terima Kasih kepada Asatizah di Al-Andalus
Ustaz Nurdin menceritakan bahwa Wakil Ketua Panitia IBF 2023 sekaligus pengurus Ikapi DKI yakni M. Anis Baswedan mengapresiasi dirinya atas kontribusinya dalam setiap penyelenggaraan Islamic Book Fair.
“Sejarah perjalanan dengan IBF memang sangat intens. Dulu ketika Ikapi DKI ikut serta dalam pameran di Kairo, ana dipercaya membantu mereka dan kebetulan waktu itu ana masih kuliah di Al-Azhar,” ujarnya.
Diakui Ustaz Nurdin, saat menjadi mahasiswa di Kairo dulu, ia menjadi fasilitator penerbit luar negeri, khususnya Timur Tengah untuk ikut serta menjadi peserta Islamic Book Fair.
“Dan saat pulang ke Indonesia, giliran ana yang ikut menjadi peserta IBF,” tutup Wakil Ketua Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (Puldapii) itu. (*)