Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus resmi mendapatkan akreditasi atau penyetaraan dari Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi. Informasi tersebut disampaikan langsung Syekh Dr. Abdul Karim Ar-Ruhaili, asesor yang pernah berkunjung ke Al-Andalus.
Syekh Ar-Ruhaili menyampaikan kabar gembira itu langsung kepada Mudir ‘Am Pesantren Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd.
“Alhamdulillah, hari ini pihak Universitas Islam Madinah secara resmi mengumumkan bahwa Pesantren Al-Andalus sudah terakreditasi. Hal itu disampaikan secara langsung Syekh Ar-Ruhaili kepada saya. Dia bilang selamat atas terakreditasinya Pesantren Al-Andalus,” kata Ustaz Nurdin saat dihubungi tim media Al-Andalus, Kamis (14/10/2021).
Baca juga : Syeikh Abdul Karim Ar-Ruhaili Akui Al-Andalus Pesantren Unggulan
Dengan adanya keputusan tersebut, lanjut Ustaz Nurdin, ijazah Pesantren Al-Andalus sudah resmi diakui dan disetarakan dengan sekolah atau lembaga pendidikan yang memenuhi kriteria untuk diterima di UIM.
“Kita bersyukur hari hari ini diberikan kenikmatan luar biasa secara beruntun dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tentu ini kenikmatan yang Allah anugerahkan kepada kita, setelah kita bersama berdoa dan berusaha sehingga Allah kabulkan doa kita,” ucapnya.
Diketahui, untuk mendapatkan akreditasi dari Universitas Islam Madinah, Pesantren Al-Andalus harus menunggu hingga kurang lebih 2 tahun.
Baca juga : Tim Asesor Universitas Islam Madinah Kunjungi Al-Andalus
Proses itu berawal saat tim asesor UIM yang diwakili Syekh Ar-Ruhaili melakukan visitasi ke Pesantren Al-Andalus pada 8 Januari 2019 silam. Ia melakukan pengamatan lapangan langsung, wawancara dengan pihak pesantren, verifikasi data pendukung, serta pendalaman hal-hal khusus yang berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi.
Setelah itu, pihak UIM meminta agar Pesantren Al-Andalus menyerahkan sejumlah berkas yang diperlukan sebagai syarat untuk mendapatkan akreditasi. Dan pada 5 Mei 2019, Ustaz Nurdin terbang ke Arab Saudi untuk menyerahkan langsung berkas persyaratan proses muadalah ijazah Al-Andalus ke pihak tim verifikasi UIM. (*)
Alhamdulillah