Malang — Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) kembali menggelar kegiatan rutin tahunan Multaqo (pertemuan antara lembaga anggota PULDAPII) di Malang. Pesantren Islam Internasional Al-Andalus juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan dua orang wakilnya.
Multaqo kali ini diselenggarakan di Yayasan Bina Masyarakat (YBM) Pondok Pesantren Islam Al-Umm Malang, Jumat-Minggu (11-13/10/2019). Tema yang diusung dalam acara tersebut “Peran Pesantren Dalam Mewujudkan Indonesia Sehat”.
Pimpinan Yayasan Bina Masyarakat KH. Agus Hasan Bashori menyebutkan, ada empat alasan tema tersebut perlu diangkat dalam Multaqo PULDAPII ke-12 ini.
“Pertama, melalui multaqo ini kita ingin menyampaikan pesan kepada bangsa Indonesia, bahwa kondisi umum negeri kita ini sedang tidak sehat. Baik secara rohani, jasmani, ekonomi, politik, hukum, pendidikan dan lainnya. Menyadari akan kondisi internal adalah suatu keharusan agar terwujud perbaikan,” kata kiai Agus seperti dikutip dari laman resmi PULDAPII, Jumat (11/10/2019).
Kedua, pesantren memiliki semua potensi untuk menyehatkan kondisi bangsa ini. Baik potensi pendidikan, sosial, agama, keumatan, politik, dan lain sebagainya.
Ketiga, pesantren secara khusus mampu berperan dalam kesehatan tubuh dan lingkungan hidup masyarakat melalui program WESH (Wisata Edukasi Sanitasi dan Hidroponik), dalam hal ini Pesantren Islam Al-Umm telah berhasil mewujudkannya.
Keempat, pengembangan program WESH diharapkan dapat diterapkan anggota PULDAPII secara luas.
“Setelah Al-Umm menjadi Pesantren pertama yang menerapkan program ini, PULDAPII dapat menjadi Perkumpulan pertama yang menjadi pelopor program WESH ini secara luas,” harapnya.
Multaqo ke-12 rencananya akan dihadiri 180 peserta dari 88 lembaga dan dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu gelaran akbar kali ini ini juga mengundang sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat Kota Malang.(*)