Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus pada lebaran Idul Adha tahun 2021/1442 H menerima titipan hewan kurban dari para walisantri, para pegawai pesantren dan kaum muslimin sebanyak 4 ekor sapi dan 44 ekor kambing dan domba.
Jumlah tersebut menghasilkan 1.100 paket daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan pesantren.
Mudir ‘Am Pesantren Al-Andalus mengaku bersyukur meski di masa pandemi covid-19 ini sebagian umat Islam masih diberikan kelapangan rezeki untuk menunaikan ibadah kurban.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Pesantren Al-Andalus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pengurban semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Ustadz Nurdin di Kompleks Pesantren Al-Andalus Putri, Jonggol, Bogor, Selasa (20/7/2021).
“Dan pendistribusian daging kurban sendiri diserahkan langsung kepada warga secara door to door, tujuannya untuk menghindari antrian dan kerumunan,” ujarnya.
Ustadz Nurdin menjelaskan, momentum Idul Adha berkaitan erat dengan makna pengorbanan. Terlebih, sambungnya, saat ini masyarakat banyak yang terdampak akibat pandemi yang masih terjadi, khususnya dalam aspek ekonomi.
“Ini salah satu bentuk kepedulian kepada kaum muslimin di masa pandemi sehingga mereka patut untuk kita bantu. Rasul menyampaikan والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Rasul juga menyabdakan من نفس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة, barangsiapa yang meringankan kesusahan orang mukmin dalam urusan dunia maka Allah akan meringankan kesusahan di akhirat kelak bagi dirinya,” terangnya.
Ia menambahkan, penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu sarana untuk lebih mendekatkan kepada Allah dan mempertebal tingkat ketakwaan.
“Tentu harapan kita adalah semua ini dapat mendatangkan ketakwaan kita kepada Allah لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ (Al-Hajj:37),” sebut dia. (*)