Bogor – Salah satu upaya dalam meningkatkan kenyamanan santriwati, Pesantren Islam Internasional Al-Andalus akan membangun gedung asrama baru yang keempat. Sebagai langkah awal dimulainya pembangunan asrama, pesantren mengadakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Selasa, 16 Mei 2023 lalu.
Hadir dalam acara tersebut pembina pesantren Al-Andalus H. Tarmen Tascha SE, Kepala Direktorat Al-Andalus Putra Ustaz Aminullah Yasin, Lc., M.Pd, Kepala Direktorat Al-Andalus Putri Ustaz Abdullah Luthfi, Lc., M.Pd, Kepala Direktorat Keuangan dan Usaha Ustaz Dwi Wahyu Iskandar, S.Ag., M.Pd, Kepala Balitbangwas Ustaz Wahab Rajasam, Lc., M.Pd dan Kepala Direktorat Dakwah dan Humas Ustaz Rijalul Huda, S.Kom.I.
Dalam sambutannya, H. Tarmen Tascha menyambut baik dibangunnya asrama baru tersebut. Hadirnya gedung itu diharapkan menambah kenyamanan santri dalam menuntut ilmu di Pesantren Al-Andalus.
“Kami sangat berbahagia dan bersyukur, Pesantren Islam Internasional Al-Andalus selama 10 tahun terakhir terus melakukan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita pendidikan dan dakwahnya,” ujarnya.
Baca juga : Gelar Raker, Mudir Aam Harap Peningkatan Mutu Pesantren Al-Andalus
Gedung asrama ini akan dibangun tepat di samping masjid baru Al-Andalus putri. Masjid baru tersebut dapat menampung hingga 1.500 santriwati yang dapat digunakan untuk kegiatan ibadah dan penunjang pembelajaran.
“Semoga Allah subhanahu wa ta’ala berkahi setiap amal dan usaha para pembina dan pengurus pesantren. Dijaga kesehatannya dan diteguhkan dalam menjalankan amanah umat ini,” pungkasnya.
Sementara itu,Ustaz Luthfi menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan gedung asrama putri ini. Diungkapkannya, pembangunan ini tidak terlepas dari peran para donatur dan wakaf walisantri dalam membayar kewajiban biaya pendidikan.
Baca juga : Al-Andalus Perkenalkan Santriwati dengan LIPIA Lewat Program Visit Campus
“Tentu sangat indah di hadapan Allah ‘azza wa jalla ikatan kerja sama para muhsinin dan asatiz di pesantren ini. Para muhsinin mewakafkan hartanya, para asatiz mewakafkan ilmunya. Hasilnya insyaAllah anak yang akan mendoakan orang tuanya, dan juga para guru serta kaum muslimin seluruhnya,” kata Ustaz Luthfi.
“Kami ucapkan terima kasih, syukron jazakumullah atas partisipasi semua pihak yang telah membantu. Semoga kita semua senantiasa dianugerahi semangat untuk terus berlomba dan bekerjasama dalam kebaikan,” ucap dia. (Fathul Khair)