Bogor – Pesantren Islam Internasional Al-Andalus melakukan perpanjangan kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Permata Jonggol yang telah terjalin sebelumnya. Kesepakatan tersebut dilakukan pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Al-Andalus Putri, Jonggol, Bogor itu dihadiri langsung Direktur RS Permata Jonggol dr. Sri Handayani, MARS berserta jajarannya dan Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd beserta jajarannya.
dr. Sri Handayani mengaku bersyukur atas penandatangan perpanjangan kerja sama pelayanan kesehatan yang telah dilakukan pihaknya dengan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, pada hari ini hari Senin tanggal 4 Agustus 2025 kami RS Permata Jonggol telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mensupport pelayanan Kesehatan,” kata dr. Sri kepada tim media Al-Andalus di lokasi acara, Senin (4/8/2025) lalu.
Baca juga : Ikuti Program Pemerintah, Santriwati Al-Andalus Jalani Pemeriksaan Kesehatan
dr. Sri mengungkapkan bahwa kerja sama RS Permata Jonggol dengan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus sudah berlangsung selama tiga tahun. Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam pelayanan Kesehatan bagi keluarga besar pesantren, khususnya para santri dan santriwati.
“Dukungan tersebut bisa berbentuk visiting dokter (ke pesantren, red) atau dokter klinik maupun health talk mengenai kesehatan dan psikologi yang disupport dokter-dokter spesialis dan psikolog klinis kami,” ujarnya.
Baca juga : Pelayanan Kesehatan, Al-Andalus Lanjutkan Kerja Sama dengan RS Permata
Selain itu, sambungnya, RS Permata Jonggol juga menjadi rujukan bagi para santri dan santriwati maupun keluarga besar dari Pesantren Islam Internasional Al-Andalus ketika memerlukan pelayanan kesehatan.
“Jadi orang tua siswa tidak perlu khawatir karena Pesantren Islam Internasional Al-Andalus ini sudah dilengkapi dengan pelayanan kesehatan. Semoga Allah subhanahu wata’ala memberikan kemudahan buat kita semua,” harap dr. Sri. (*)