Oleh : Ustadz Arifin Saefulloh, A.Ma., Lc., M.M., M.Pd. (Anggota Litbangwas Pesantren Al-Andalus, Penulis Buku 45 Menit Pintar Qiroah Sab’ah, Penulis Buku Mengenal Ilmu Tajwid Qiraoah ‘Asyrah)
Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad untuk menyampaikan kepada hamba-hamba Allah:
قُلْ لِّعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خِلٰلٌ
“Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, “Hendaklah mereka melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim: 31)
Allah Ta’ala memerintahkan kepada kaum Mukminin untuk berbagi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu” (QS. Al-Baqarah: 254)
Diantara keutamaan berbagi adalah:
1. Memadamkan kemurkaan Allah Ta’ala
Rasulullah bersabda:
«إن صدقة السر تطفىء غضب الرب تبارك وتعالى»
“Sesungguhnya sedekah rahasia memadamkan kemurkaan Allah.”
2. Menghapus dosa
Rasulullah bersabda:
«والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار»
“Sedekah menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”
3. Sebagai penjagaan dari api neraka
Rasulullah memerintahkan:
«فاتقوا النّار، ولو بشق تمرة».
“Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun dengan sebagian dari kurma.”
4. Menjadi naungan pada hari kiamat.
Rasulullah bersabda:
«كل امرىء في ظل صدقته، حتى يقضى بين الناس». [متفق عليه].
“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga Allah memutuskan perkara diantara manusia.”
5. Obat penyakit fisik
Rasulullah berbagi tips berobat:
«داووا مرضاكم بالصدقة».
“Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah.”
6. Obat penyakit hati (melembutkan hati)
Rasulullah bersabda:
«إذا إردت تليين قلبك فأطعم المسكين، وامسح على رأس اليتيم»
“Jika Anda ingin menjadikan hati Anda lembut, maka berilah makan orang miskin, dan usaplah kepala anak yatim.”
7. Keberkahan harta
Rasulullah bersabda:
«ما نقصت صدقة من مال»
“Sedekah tidak mengurangi harta.” (HR. Muslim)
8. Harta berlipat ganda
Allah Ta’ala berfirman:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga). (QS. Al-Hadid: 18)
9. Harta yang disedekahkan menjadi harta yang sebenarnya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ فَلِاَنْفُسِكُمْ
Kebaikan apa pun yang kamu infakkan, (manfaatnya) untuk dirimu (sendiri). (QS. Al-Baqarah: 272)
10. Sedekah menjadi bukti keimanan seorang hamba
Rasulullah bersabda:
«والصدقة برهان»
“Sedekah adalah bukti.”
Maka, ketika cinta berbagi, Allah Ta’ala memberikan begitu banyak keutamaan, masihkah ada keraguan dalam hati kita untuk belajar berbagi?. (*)