Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus mengirim perwakilannya untuk menghadiri pelatihan ‘Kontra Narasi Ekstremis Suara Pesantren untuk Perdamaian dan Toleransi’ di Bogor.
Kegiatan itu diselenggarakan Pusat Kajian Agama dan Budaya Center for the Study or Religion and Culture (CSRC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Hotel Horison Ultima Bhuvana, Bogor, 30 Juli-1 Agustus 2019.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan tersebut yang berasal dari berbagai daerah yakni Bogor, Sukabumi, Cianjur, Depok, dan Bekasi.
Direktur CSRC UIN Jakarta Idris Hemay, M.Si mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan tersebut agar peran pesantren tidak hanya fokus dalam bidang pendidikan formal semata, tetapi memberikan pemahaman tentang pentingnya kontra narasi ekstremis.
“Tujuan program ini untuk meningkatkan peran pesantren dalam menyelesaikan konflik secara damai. Ketika pesantren memainkan peran penting pasti masyarakat mendengar, karena pengaruhnya cukup besar sejak era kemerdekaan hingga saat ini,” kata Idris kepada tim media Al-Andalus di sela-sela acara, Kamis (1/8/2019).
Ia berharap, pesantren bisa berperan lebih jauh dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat soal arti penting sebuah kontra narasi ekstremis.
“Banyak masyarakat kita banyak belum paham betul apa itu makna jihad. Jadi jihad itu harus berperang dan kekerasan padahal kan enggak. Nah, distorsi ini yang harus diedukasi kepada masyarakat, terutama bagi para santri muda dan ustadz-ustadz muda,” terangnya.
Sementara Mudir Departemen Pendidikan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus Ustadz Aminullah Yasin, Lc mengutarakan bahwa pihaknya juga tidak sepakat dengan sikap ekstrem.
“Pesantren Al-Andalus sangat mendukung segala kegiatan dalam upaya untuk menebarkan makna dari wasathiyyah (moderasi, red) dalam agama Islam. Untuk itu dakwah yang kita usung wasathiyyah, tidak ekstrem ke kanan maupun ekstrem ke kiri atau liberalisme,” kata dia dalam kesempatan berbeda.
Sikap wasathiyyah atau pertengahan itulah, lanjutnya, yang diajarkan dalam Alquran dan Sunnah. “Untuk itu segala kegiatan yang diadakan oleh instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan program mengampanyekan wasathiyyah Islam, insya Allah Al-Andalus akan mendukung,” tukasnya.(*)