Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus terus mengasah kemampuan para santri, khususnya dalam mata pelajaran Fisika. Pertama kalinya, pesantren mengirimkan santrinya dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2022 bidang Fisika tingkat Kabupaten Bogor.
KSN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Kompetisi ini dua tahun sebelumnya bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Baca juga : Santri Al-Andalus Raih Medali Emas di Kompetisi National Science Social Competition 2.0
Tenaga pengajar Pesantren Al-Andalus yang juga ikut mendampingi kedua santri itu, Ustaz Ilham Ramdhani menyebutkan, santri yang ambil bagian dalam KSN adalah Hasan Al Mutawakkil kelas 10 E dan Ilman Nafian Abror kelas 11 D.
“Acara tersebut dilaksanakan pada 25 Mei 2022 lalu secara daring atau computer based test (CBT) bertempat di SMA Nurul Hikmah Jonggol,” kata Ustaz Ilham saat dihubungi tim media Al-Andalus, Selasa (31/5/2022).
Ia menjelaskan, nantinya siswa yang lolos akan lanjut mewakili kota atau kabupaten masing-masing ke tingkat provinsi dan nasional.
Baca juga : Juara II Tingkat Kabupaten, Santri Al-Andalus Lolos ke Tingkat Provinsi Kompetisi Bahasa Arab Nasional
“Pengumuman hasil seleksi belum keluar, perkiraam minggu awal atau minggu kedua bulan Juli,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data yang ia ketahui tercatat ada 250.000 peserta untuk semua bidang dan 29.000 lebih peserta Fisika se-Indonesia.
“Mereka (santri Al-Andalus) ada perasaan pesimis karena beranggapan hanya 20 persen jawaban yang benar, karena ada 40 soal esai semua yang harus dijawab. Meski begitu, mereka tetap antusias jika ada kesempatan untuk ikut tahun depan,” ungkapnya.
Baca juga : Alhamdulillah, Santriwati Al-Andalus Borong 18 Medali dalam Perlombaan Tingkat Nasional
Ada sembilan bidang yang dilombakan dalam KSN 2022, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. (*)
Apapun hasilnya Tetap semangat anak anak shaalih, pengalaman adalah pelajaran yg berharga, makin sering ikut olimpiade makin terasah dg soal soal nya, smg pd waktunya nanti keberhasilan akan menyertai, biidznillaah