Bogor – Santri Madrasah Quran (MQ) Al Falah, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat melakukan kunjungan study tour ke Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan ini dipimpin langsung Mudir Al Falah, Ustaz Muhammad Taufiq.
Rombongan MQ Al Falah yang terdiri dari santri, guru dan wali santri tersebut tiba sekitar pukul 07.30 WIB. Acara study tour ini diawali dengan penyambutan yang dilaksanakan di masjid Al-Andalus putra. Hadir pada acara penyambutan tersebut, Kasi ZIS dan Aitam Al-Andalus Ustaz Jarier Furqoni, Syekh Abdul Kader, Syekh Abdul Aziz, Syekh Abdul Bari, serta para asatiz dan guru.
Dalam kesempatan itu, ustaz Muhammad Taufiq menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bisa berkunjung ke Al-Andalus. Kata dia, para santri begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan di pesantren Al-Andalus.
“Santri-santri ini begitu bersemangat ke sini. Karena letaknya yang sangat sejuk, kemudian sarana penunjangnya yang begitu lengkap. Jadi saya pikir inilah tempat yang tepat untuk kita memperkenalkan kepada anak-anak kita lingkungan pesantren,” ujarnya.
Selain itu ditambahkan ustaz Taufiq, pihaknya memilih study tour ke Al-Andalus karena sistem pendidikannya yang menggabungkan antara kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum khas pesantren.
“Ini salah satu pesantren internasional yang mengembangkan sistem modernisasi. Dalam artian bukan hanya pelajaran-pelajaran diniyah saja, tapi juga pelajaran-pelajaran umum atau sistem pendidikan nasional,” tambah Muhammad Taufiq.
Dia berharap, setelah kegiatan ini, para santri sudah memiliki gambaran tentang kehidupan sebagai santri. Sehingga nantinya bisa melanjutkan pendidikan di pesantren Al-Andalus.
“Kami MQ Al Falah berharap terus bekerjasama dengan Al Andalus dalam pengembangan pendidikan. Dan paling penting, ada banyak santri-santri Al Falah yang bisa lolos masuk pesantren Al-Andalus,” pungkasnya.
Sementara itu, Syekh Abdul Bari dalam sambutannya berharap para santri MQ Al Falah bisa menjadi penghafal Alquran. Sebab Alquran mengandung kebaikan. Dan dengan membaca serta menghafalkannya, Allah swt akan melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya.
“Dan sebagaimana hadis siapa yang membaca Alquran meskipun terbata-bata diganjar dua pahala. Pertama pahala karena bacaannya, dan yang kedua karena kesungguhannya dalam mempelajari Alquran,” urainya.
Sehingga Syekh Abdul Bari menginginkan para santri MQ Al Falah tidak pernah berhenti dalam membaca dan mempelajari Alquran. Jika belum lancar dalam membaca ayat Alquran, dia berpesan agar terus belajar dengan mendapat bimbingan dari orang tua ataupun ustaz di sekolah.
“Salah satu tips belajar Alquran itu dengan banyak mendengarkan rekaman tilawah. Kemudian memperdengarkan bacaannya kepada para ustaz dan ustazah,” ujarnya.
Dalam kegiatan study tour ini, para santri berkesempatan berkeliling pesantren Al-Andalus putra dan putri untuk melihat berbagai fasilitas. Seperti kelas, asrama, sarana olahraga, kantin, restorasi, dan laboratorium. (FK)