Bogor – Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd menemui sejumlah alumni pesantren yang tengah mengenyam pendidikan tinggi di Arab Saudi. Hal itu, katanya, merupakan salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan pihak pesantren terhadap para alumni yang kuliah di luar negeri.
“Al-Andalus memang tidak hanya sebagai lembaga pendidikan pada umumnya. Al-Andalus merupakan keluarga besar yang juga memiliki tanggung jawab terhadap alumni meski mereka sudah tidak berstatus santri,” kata Ustaz Nurdin yang saat ini tengah menjalankan ibadah umrah saat dihubungi, Selasa (23/5/2023).
Mereka yang ditemui Ustaz Nurdin adalah alumni Pesantren Al-Andalus yang kuliah di Universitas Islam Madinah (UIM).
Baca juga : Mudir Am Temui Alumni Al-Andalus di Mesir
Lebih jauh ia menegaskan, pendampingan yang dilakukan pesantren memang ditujukan bagi para alumni secara umum, baik yang kuliah di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Memang kebetulan saya lagi di Arab Saudi dan ada alumni kita yang kuliah di UIM. Tentunya ini satu kesempatan berharga selain mempererat silaturahmi sekaligus bentuk perhatian terhadap para alumni,” ujarnya.
Penulis buku ‘Muslim Preneur’ itu menuturkan, pertemuan tersebut dimanfaatkan sebagai sarana memperkuat niat dan fokus belajar serta memberikan motivasi para alumni.
“Kita memberikan arahan agar memanfaatkan kesempatan belajar di luar negeri secara optimal,” terang Ustaz Nurdin.
Baca juga : Ustaz Nurdin Temui Dekan Penerimaan dan Pendaftaran UIM, Ini Tujuannya
Menurut Ustaz Nurdin, kuliah dimanapun memang memberikan tantangannya sendiri, baik di dalam negeri terlebih di luar negeri yang jauh Tanah Air.
“Karena kuliah di luar negeri termasuk di Madinah sekalipun banyak tantangan dan godaannya. Untuk itu perlu diperkuat kembali niat dan tujuan belajar sesungguhnya,” katanya.
Selain di Arab Saudi, tambahnya, saat ini perwakilan Pesantren Al-Andalus juga sedang melakukan pendampingan bagi para mahasiswa yang kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
“Jadi bagi alumni yang mengikuti program IPA (International Programme of Al-Andalus, red) salah satu layanannya yaitu melakukan pendampingan terhadap mahasiswa yang kuliah di luar negeri,” bebernya. (*)