Adalah kurikulum yang menitikberatkan pada sisi itqan (kekuatan hafalan) dan penetapan target hafalan berdasarkan kemampuan anak, yang artinya akan ada perbedaan target hafalan antara satu anak dengan yang lainnya. Dengan kurikulum ini diharapkan tumbuh karakter santri/wati yang senantiasa mengulang hafalannya (murajaah) sehingga memiliki rasa percaya diri dengan hafalan yang dia miliki dan merasa nyaman bersama Al-Quran. Kurikulum ini dibagi menjadi dua tahapan yaitu Tahsih dan Tahfizh.
- PROGRAM UNGGULAN -
TAHFIZH AL-QURAN
Berbasis
Itqan
-PERTAMA-
PROGRAM TAHSIN
(Sebelum Menghafal)
Adalah program yang dikhususkan untuk santri/wati baru (Kelas 7 dan I’dad Lughawiy) sebelum memulai menghafal Al-Qur’an. Karakteristik program ini pada penekanan dan penguatan dalam hal pengenalan huruf dalam Bahasa Arab dan cara membacanya dengan benar.
Target yang dicapai santri/wati setelah lulus dari program ini adalah:
TUJUAN Program
Tujuannya agar para santri mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sehingga memudahkan mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
DURASI PROGRAM
Waktu atau durasi belajar di program ini adalah 3 bulan atau maksimal 1 tahun ajaran, sesuai dengan kemampuan dan daya serap santri/wati.
BUKU AJAR
Buku yang digumanakan adalah Al-Qa’idah An-Nuriyyah (القاعدة النوريّة) karya Syaikh Nur Muhammad Haqqani yang sudah menjadi standar pembelajaran sebelum menghafal Al-Qur’an di banyak negara-negara islam yang ada di dunia.
UJIAN PROGRAM
Ujian kelulusan dari program Tahsin akan diadakan setiap bulannya setelah 3 bulan awal pembelajaran. Bagi santri/wati yang dinyatakan lulus dari program ini maka dia bisa memulai menghafal Al-Qur’an di Program Tahfizh.
-KEDUA-
PROGRAM TAHFIZH
(Menghafal)
Adalah kelanjutan dari Program Tahsin dimana santri/wati sudah direkomendasikan untuk mulai menghafal Al-Qur’an dan menyetorkannya kapada guru yang sudah ditentukan. Karakteristik program ini penekanan pada sisi Itqan (kekuatan hafalan), sehingga diharapkan setiap hafalan yang disetorkan santri/wati dapat melekat dengan erat. Tujuannya menyadarkan pentingnya itqan dalam menghafal al-Qur’an dan tidak berfokus pada selesai setoran semata, namun agar tertanam pada benak santri/wati untuk senantiasa bersama Al-Qur’an, cepat atau lambat dia dalam menghafal Al-Qur’an, dan dengan atau tanpa guru pembimbing.
Target dari program ini setiap santri/wati dapat menghafal Al-Qur’an 30 juz secara itqan atau dengan batas minimal hafalan 10 juz selama proses belajar di Pesantren Al-Andalus, baik yang memulai dari jenjang SMPIT atau I’dad Lughawiy. Secara umum, di setiap semester santri akan dihadapkan pada 4 pilihan target yang wajib dia jalankan.
Detail target per semester dapat dilihat pada tabel berikut:
Jalur SMP IT
Jalur I'dad Lughawiy
Penentuan target dilakukan dengan cara:
Urutan surat dalam menghafal dapat dilihat pada tabel berikut:
-SURAT PERNYATAAN KESIAPAN MENGHAFAL-
Surat pernyataan kesiapan menghafal al-Qur’an akan dibuat sebagai pengingat serta bukti komitmen santri dalam menghafal al-Qur’an, juga untuk informasi kepada para wali santri tentang progres anak.
• Format surat penyataan nantinya akan berisi:
1. Pernyataan santri perihal kesiapannya dalam menyelesaikan target yang telah ditentukan
2. Kolom tanda tangan dari wali santri dan guru sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah mengetahui
3. Kolom pengesahan dari Kasie.Asrama dan tahfizh dan Kabid. Pengasuhan