Bogor — Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini tengah dilanda kekeringan akibat kemarau panjang. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya, salah contohnya membuat hujan buatan.
Sementara bagi umat Islam, ikhtiar menghadapi kekeringan bisa juga didorong dengan amalan yang dianjurkan, di antaranya melaksanakan Salat Istisqa atau salat meminta hujan serta memperbanyak istighfar. Hal itu juga yang dilakukan pihak Pesantren Islam Internasional Al-Andalus.
Salat Istisqa dilakukan di lapangan futsal Kompleks Pesantren Al-Andalus Putra, Sukamakmur, Bogor, Senin (7/10/2019). Kegiatan tersebut diikuti seluruh santri putra, para asatidz dan pegawai Pesantren Al-Andalus.
Imam dalam salat tersebut yakni Ustadz Abdullah Luthfi dan khatib Ustadz Dwi Wahyu Iskandar.
Dalam khutbahnya, Ustadz Wahyu mengingatkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah menciptakan seluruh makhluk dapat hidup dengan adanya air.
“Air adalah anugerah atau salah-satu anugerah terbesar yang diberikan kepada manusia dan makhluk lainnya,” ucapnya.
Ia menegaskan, kemaksiatan, kesyirikan, kebid’ahan yang dilakukan umat manusia penyebab datang musibah dari Allah kepada umat manusia
“Harus melakukan pertobatan kepada Allah agar dihilangkan musibah yang ada,” pesan dia.(*)