Bogor — Sebagian santri Pesantren Islam Internasional Al-Andalus mulai kembali ke pesantren untuk mengikuti belajar tatap muka. Kedatangan mereka dibagi menjadi dua gelombang, Sabtu (3/10/2020) untuk santri putri dan Minggu (4/10/2020) untuk santri putra.
Tim gugus tugas pencegahan covid-19 Kecamatan Jonggol dan Sukamakmur turut menyaksikan kedatangan santri guna memastikan kembali protokol kesehatan saat kegiatan tersebut.
Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim gugus tugas pencegahan covid-19 Kecamatan Jonggol maupun Sukamakmur.
“Sekali lagi kami menghaturkan terima kasih kepada tim gugus tugas yang telah memberikan arahan dari awal persiapan hingga saat kedatangan santri. Kerja sama ini tentunya akan tetap terus berlanjut, karena bagaimana pun kita tidak bisa sendirian terlebih pada situasi pandemi saat ini,” ucapnya di Kompleks Pesantren Al-Andalus Putri, Balekambang, Jonggol, Bogor, Sabtu (3/10/2020)
Ia menyebutkan bahwa jumlah santri yang kembali ke pesantren berjumlah 184 dari total keseluruhan santri sebanyak kurang lebih 700-an.
“Santri putra berjumlah 139 dan putri sebanyak 45 orang. Terdiri dari kelas XII, kelas IX, kelas VII dan I’dad Lughowi,” papar Ustaz Nurdin.
Perwakilan tim gugus tugas pencegahan covid-19 Kecamatan Jonggol, drg. Nugrahardani mengapresiasi upaya Pesantren dalam menyambut kedatangan santri.
“Alhamdulillah, semua kesiapan untuk dimulainya pembelajaran tatap muka telah dipenuhi dan mudah-mudahan semua berjalan lancar,” kata drg. Nugrahardani.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Balekambang itu berpesan agar semua pihak, khususnya elemen pesantren untuk meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Para santri harus diawasi secara ketat jangan sampai ada yang keluar masuk, tetap pake masker, mencuci tangan sesering mungkin dan tentunya menjaga jarak,” tutur dia. (*)