Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini ‘Wajar Tanpa Pengecualian’ (WTP) terkait Laporan Keuangan tahun 2020.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Gifar dan Ambri sebagai auditor independen bertugas mengaudit laporan keuangan Pesantren Al-Andalus di bawah naungan Yayasan Darul Iman Wattaqwa, mengungkapkan bahwa bukti audit yang diperoleh sudah cukup dan tepat untuk penyediaan suatu basis opini audit. Hasil audit dengan No. 00017/2.1241/AU.2/11/1206-1/1/VII/2021 menyatakan bahwa laporan keuangan Pesantren Al-Andalus wajar, dalam semua hal yang material.
Opini WTP merupakan opini audit yang diterbitkan ketika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah satu material dan telah disajikan secara wajar. Hal ini membuktikan bahwa bukti-bukti audit seperti material, posisi keuangan, dan arus kas entitas tertentu yang dikumpulkan oleh Pesantren Al-Andaluls sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik.
Opini WTP yang diraih Pesantren Al-Andalus merupakan bentuk dari penerapan prinsip good governance.
Mudir ‘Am Pesantren Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini mengaku bersyukur atas proses audit keuangan lembaganya dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah WTP, tentunya ini bagian dari pada upaya kami dan tim di pesantren untuk berusaha terus profesional dalam pengelolaan pesantren dan berbagai macam bidang dan bagian termasuk ke dalam aspek keuangan,” kata Ustaz Nurdin saat berbincang dengan tim media Al-Andalus, Jumat (13/8/2021).
Ia menjelaskan, keuangan ini merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan organisasi yang profesional dan tentunya sangat membantu pesantren dalam mencapai tujuan serta mencapai visinya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan kepada pembina atas arahan-arahannya, dewan pengawas, tim keuangan, akunting dan juga konsultan keuangan,” tuturnya.
Ustaz Nurdin menegaskan, dengan raihan opini WTP ini, pengelolaan keuangan pesantren sudah sesuai dengan standar akuntansi nasional.
“Kami ucapkan semuanya banyak-banyak terima kasih. Ini semua adalah bagian daripada hasil upaya dan sebagai tanda bahwa kalian semua bekerja profesional. Terima kasih,” pungkasnya. (*)