Tangerang – Tahun ini Pesantren Islam Internasional Al-Andalus kembali mengantarkan pemberangkatan para alumni untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia. Ini adalah kelanjutan dari program internasional Pesantren Al-Andalus yang selalu berusaha agar para alumni mendapatkan perguruan tinggi terbaik.
Pesantren sendiri telah menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Madinah melalui program muádalah atau persamaan yang telah diresmikan sejak tahun lalu. Program ini menjadikan kurikulum Al-Andalus memiliki pengakuan dan kredibilitas sehingga layak mengirimkan para alumni untuk menuntut ilmu di kota Rasulullah sholallahu álaihi wa salam tersebut.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) sekaligus koordinator pemberangkatan, Ustaz Muhammad Yahya, Lc menyatakan rasa syukurnya atas hasil yang didapat.
“Alhamdulillah, segala rasa syukur kepada Allah subhanahu wa taála atas nikmat ini dan tentu juga kepada para asatidz, rekan pegawai serta semua pihak yang terlibat dalam mendidik para santri sehingga mereka bisa berangkat menuntut ilmu di kota Madinah,” katanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (3/3/2023).
“Pemberangkatan yang diantarkan oleh perwakilan pesantren juga memiliki arti besar bagi kelanjutan dakwah di tanah air nantinya, serta dukungan moril sangat kuat agar mereka benar-benar serius menimba ilmu dan mematangkan diri sehingga betul-betul mewujudkan visi kaderisasi umat Rabbani, cendekia dan mandiri, sebagaimana visi pesantren,” tambah beliau.
Tahun ini Pesantren Al-Andalus memberangkatkan 5 orang alumni, yaitu Ahmad Rizki Muballiq Yasir (angkatan III), Muhammad Zaki (angkatan III), Dihya Muhammad (angkatan IV), Ihsan Hilmy Satriana (angkatan III) dan Rafli Ananta Zikri (angkatan III).
Koordinator Internasional Programme of Al-Andalus, Ustaz Wahyudin Abdullah, Lc menjelaskan bahwa setiap pemberangkatan alumni ke luar negeri terancang dengan baik dan melibatkan seluruh stakeholder karena menyangkut kelanjutan pendidikan para santri.
“Satu hal yang memang dijaga oleh Pesantren Al-Andalus adalah keseriusan mereka dalam menyiapkan kelanjutan pendidikan bagi para alumninya, bahkan sampai memiliki kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi, Turki, Mesir dan Yordania,” jelasnya.
Pihak pesantren yang turut mengantar mereka diwakili dari Direktorat Pesantren Al-Andalus Putra, Direktorat Dakwah Humas (Dakhum) dan para alumni lainnya.
Kelima alumni tersebut lulus beasiswa diterima di Universitas Islam Madinah setelah melewati berbagai serangkaian seleksi. Pesantren Al-Andalus berharap kepada para lulusan agar senantiasa amanah dengan keilmuan yang didapat, dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kemashlahatan umat serta negara ini. Semoga Allah subhanahu wa taála merahmati mereka semua.
Maa Syaa Allah
Semoga Allah mudahkan dan lancarkan perjalanan ananda menuntut ilmu, Allah karuniakan ilmu yang bermanfaat dunia akhirat.
Barakallahu fiihim, waliwaalidaihim, Aamiin
Syukran wajazaakumullahu khayran kepada seluruh civitas akademika Ma’had Al Andalus yg telah menjadi wasilah kelanjutan pendidikan anak2 sholih kami. Semoga ditahun2 kedepan lebih banyak lagi santri, termasuk anak kami Muhammad Ali yang bisa melanjutkan studynya di kota yg diberkahi, Aamiin yaa Rabb
MasyaAllah, Baarakallahu fiykum…semoga sukses dunia akhirat dan menjadi generasi yg bermanhaj lurus dan adab yg terbaik spt generasi salaf.