Bogor – Pesantren Islam Internasional Al-Andalus terus mengupayakan manjalin kerja sama dalam bentuk akreditasi (mu’adalah) dengan sejumlah kampus di luar negeri. Setelah dengan Universitas Islam Madinah (UIM), Al-Andalus juga sudah mengajukan permohonan akreditasi dengan Universitas Al-Azhar Kairo.
Direktur Departemen Program Internasional Pesantren Al-Andalus, Ustaz Wahyudin Abdullah, Lc mengatakan, pihaknya terus mengawal proses akreditasi tersebut dengan terbang langsung ke Kairo, Mesir.
“Alhamdulillah, kami saat ini berada di Kairo sebagai upaya untuk mengawal proses itu. Hal ini juga sebagai bentuk keseriusan kita dalam memfasilitasi para santri untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri,” kata Ustaz Wahyudin saat dihubungi, Jumat (9/5/2023).
Baca juga : Berkas Muadalah Sudah Diterima Al-Azhar, Mudir Am: Mudah-mudahan Allah Berikan Kemudahan
Ustaz Wahyudin mengungkapkan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, sebagai perwakilan pemerintah yang memberikan rekomendasi proses akreditasi tersebut mendukung penuh langkah Pesantren Al-Andalus.
“Kami juga sangat bersyukur Atdik memfasilitasi secara penuh semua kebutuhan administrasi dalam upaya suksesnya pengurusan mu’adalah Pesantren Islam International Al-Andalus dengan Universitas Al-Azhar,” ucapnya.
Ustaz Wahyudin menyebutkan, ada sekitar 73 pondok pesantren dari seluruh Indonesia yang mengajukan akreditasi ke Al-Azhar, termasuk Pesantren Al-Andalus.
“Semua yang mengajukan akreditasi memang belum ada yang keluar. Bahkan, pengajuan perpanjangan mu’adalah pesantren-pesantren yang sudah habis masa mu’adalahnya pun sampai saat ini belum ada yang keluar,” terang alumnus Universitas Al-Azhar Kairo ini.
Baca juga : Mudir ‘Am Beri Pembekalan Bagi Alumni Al-Andalus Calon Mahasiswa UIM
Meski begitu, sambungnya, Pesantren Al-Andalus akan terus berkomunikasi dengan sejumlah pihak terutama Al-Azhar untuk memastikan semua berkas yang diajukan telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Mohon doa dari semuanya agar proses ini berjalan lancar dan tentunya memberikan keberkahan bagi semuanya, aamiiin,” harap Ustaz Wahyudin. (*)