Bogor – Komandan Rayon Militer (Danramil) 2127/Sukamakmur, Letda Johny Prasetyo menyebut seorang santri juga harus memiliki bekal wawasan kebangsaan yang kuat. Sebab menurutnya, alumni pesantren akan menjadi ujung tombak dakwah Islam serta menyampaikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Di sinilah pentingnya seorang santri memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Karena kita semua, termasuk para santri, ada peran untuk sama-sama mencerdaskan bangsa,” kata Prasetyo saat berkunjung ke Pesantren Al-Andalus putra belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Prasetyo kemudian menceritakan perjuangan kemerdekaan Indonesia diraih dengan cara yang tidak mudah, dan melibatkan banyak elemen, termasuk kaum santri dan ulama. Sehingga menurutnya, peran santri sangatlah penting dalam pembangunan bangsa di masa sekarang dan masa yang akan datang.
“Soal perjuangan kita dulu merebut kemerdekaan Indonesia, itu-kan dari perjuangan santri-santri juga, ulama, masyarakat, semuanya menjadi satu. Jadi sejarah-sejarah itu tidak akan kita lupa. Ternyata tidak kecil juga peran ulama dan santri dalam membangun bangsa ini,” ujarnya.
Untuk lebih meningkatkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air, ke depan kata dia, Koramil Sukamakmur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pesantren Al-Andalus. Baik dari segi pengembangan wawasan kebangsaan, kemandirian dan kepemimpinan.
“Nanti kita bisa kolaborasi kegiatan terkait kebangsaan, kepemimpinan. Pokoknya apa saja yang bisa kami berikan buat adik-adik santri kita di pesantren ini. Karena itu suatu kehormatan juga buat kami (Koramil Sukamakmur,” ungkapnya. (Fathul Khair)