Bogor – Pesantren Islam Internasional Al-Andalus mengadakan acara seminar pengembangan diri untuk para santriwati. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat sikap positif yang telah tertanam dalam diri santriwati.
Acara itu diselenggarakan di Kompleks Pesantren Al-Andalus Putri, Jonggol, Bogor, Kamis (26/9/2024). Kegiatan yang diinisiasi bagian Bina Mental (Bintal) Pesantren Al-Andalus Putri tersebut bertajuk “Teman Asyik, Dunia Asik: Ciptakan Interaksi Positif dan Lingkungan Pesantren yang Harmonis”.
Para santriwati dalam kesempatan tersebut banyak mendapatkan pencerahan dari seorang Psikolog Pendidikan, Aviva Lutfiana yang menjadi narasumber dalam acara itu.
Baca juga : Bangun Jiwa Kepemimpinan Pengurus OSIS, Al-Andalus Putri Gelar LDK
Kepala Bidang (Kabid) Pengasuhan Pesantren Al-Andalus Putri, Ustaz Tri Sunyoto, S.Pd mengatakan bahwa seminar ini diadakan sebagai komitmen pesantren dalam upaya meningkatkan kesadaran para santriwatinya.
“Poin pentingnya juga agar memahami dampak negatif dari perilaku yang tidak baik dan belajar cara mengembangkan hubungan yang sehat dan harmonis,” kata Ustaz Tri saat dihubungi.
Menurutnya, pemateri juga memberikan tips dan trik bagaimana cara berkomunikasi positif, efektif dan empatik, sehingga santriwati dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan konstruktif dengan teman-temannya.
“Dalam kehidupan saat ini terkadang kita disuguhkan berbagai persoalan seperti, saling ejek, kurang menghargai diri sendiri dan orang lain serta perilaku verbal dan nonverbal yang dapat merugikan orang lain namun seringkali masih dianggap wajar,” terangnya.
Baca juga : Santriwati Al-Andalus Dibekali Wawasan Soal Bahaya LGBT
Lebih jauh Ustaz Tri menjelaskan, acara ini juga sebagai momentum ajakan kepada santriwati untuk berkomitmen secara pribadi dalam menciptakan dan menjaga lingkungan pesantren yang positif, aman, dan mendukung perkembangan diri yang sehat.
“Dijelaskan juga oleh pemateri tentang bentuk-bentuk perilaku verbal dan nonverbal yang dapat merugikan orang lain namun seringkali masih dianggap wajar,” ujarnya. (*)