Bogor — Rektor Universitas Mu’tah, Yordania, Dr. Arafat Awajan menyambut baik rencana kerjasama dengan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus.
Hal itu terungkap setelah Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini mengunjungi Universitas Mu’tah pada Sabtu, 25 September 2021.
“Universitas Mu’tah ingin membuka institusi pendidikan tinggi di berbagai negara di dunia. Kita juga terus memperkuat hubungan untuk menarik mahasiswa asing belajar di universitas kami dalam berbagai program dan spesialisasi,” kata Dr. Arafat dalam laman facebook resmi Universitas Mu’tah yang diakses tim media Al-Andalus, Minggu (26/9/2021).
Baca juga : Tim Asesor Universitas Islam Madinah Kunjungi Al-Andalus
Menurut dia, pihaknya berjanji akan memberikan sejumlah kemudahan bagi para alumni Pesantren Al-Andalus yang ingin melanjutkan kuliah di universitas tersebut. Di antara keringanan yang diberikan, terangnya, soal penyamaan biaya kuliah antara calon mahasiswa dari Al-Andalus dengan orang Yordania.
“Jadi nanti biayanya disamakan dengan orang lokal. Universitas Mutah berkepentingan menyediakan semua fasilitas yang sesuai lingkungan, perumahan, program pendidikan dan bimbingan, serta tindak lanjut yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Nurdin menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Universitas Mu’tah. Ia menyebutkan, saat ini Pesantren Al-Andalus kurang lebih 700 santri atau siswa.
Baca juga : Syeikh Abdul Karim Ar-Ruhaili Akui Al-Andalus Pesantren Unggulan
“Saat ini kami sedang mengupayakan untuk membuka jalur beasiswa ke berbagai universitas bergengsi, termasuk Universitas Mutah yang mempunyai reputasi akademik dan penelitiannya di tingkat lokal, regional dan internasional,” jelas dia.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Urusan Bidang E-Learning Universitas Mu’tah, Dr. Muhammad Al-Majali. (*)