Bogor — Keluarga besar Pesantren Islam Internasional Al-Andalus tengah berduka dan sangat kehilangan atas wafatnya salah seorang petugas keamanan (security), Imat Syamsuddin.
Bapak Imat merupakan salah satu security yang biasa bertugas di Pesantren Al-Andalus putri. Ia meninggal dunia pada Selasa (26/10/2021) di rumahnya, Desa Balekambang Kecamatan Jonggol.
‘Kepulangannya’ itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Pesantren Al-Andalus. Salah satunya Mudir ‘Am (Direktur Umum) Pesantren Al-Andalus, Ustadz Nurdin Apud Sarbini. Menurutnya, almarhum adalah sosok petugas keamanan terbaik, memiliki pembawaan yang santun, dan rajin ibadah.
“Saat berjaga jika tiba waktu sholat beliau selalu berinisiatif untuk adzan, mau Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya tergantung shift-nya (bertugas). Selalu ikut berjama’ah dengan para ustadz di masjid dan zikir ba’da sholat yang tidak pernah beliau tinggalkan,” kata Ustadz Nurdin saat berbincang dengan tim Media Al-Andalus, Kamis (27/10/2021).
Ustadz Nurdin menilai, almarhum sosok yang sangat menginspirasi bagi rekan-rekan lainnya, termasuk kepada seluruh asatidzah. Ia menegaskan bahwa ajal memang tidak mengenal usia dan kondisi seseorang.
“Berbicara usia ya itulah, ketika ada pegawai kita yang sakit sampai dirawat di rumah sakit, ternyata Pak Imat yang tampak kelihatan sehat secara lahiriah, beliau yang dipanggil duluan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujarnya.
Meski begitu, Ustaz Nurdin mengaku bangga dengan sosok almarhum yang sangat dekat dengan semua orang, bahkan saat jenazahnya disholatkan disambut begitu antusias oleh masyarakat dan keluarga besar Pesantren.
“Saat disholatkan di masjid samping rumah beliau itu sampai penuh yang menyolatkan. Kemudian disholatkan lagi di Masjid Pesantren Putri sebelum dikuburkan, alhamdulillah para santriwati putri ikut menyolati. Kami semua berkumpul untuk menyolatkan beliau,” tuturnya.
Ustadz Nurdin menyampaikan akan memberikan jaminan bagi anaknya yang masih kecil untuk mengenyam pendidikan di Pesantren Al-Andalus.
“InsyaAllah itu menjadi tanggung jawab kita. Ada anaknya yang masih kecil dan ia menjadi anak yatim insyaAllah pesantren akan memberikan beasiswa untuk anaknya sekolah di Pesantren Al-Andalus,” terangnya.
Senada juga diutarakan Mudir Direktorat Rumah Tangga (DRT), Ustadz Adi Winarto. Almarhum merupakan salah satu anggota DRT.
“Kami Direktorat Rumah tangga amat sangat kehilangan sosok karyawan, sahabat, rekan dan saudara yang sangat memiliki dedikasi dan loyalitas luar biasa terhadap pesantren, senang memberikan bantuan kepada rekan dan civitas pesantren,” katanya.
Tak hanya di DRT, sambung Ustadz Adi, para guru dan karyawan, bahkan para santri sangat kehilangan sosok penyabar dan ramah.
“Semoga Allah Subhanahu wa Taála memberkahi dan memasukkan beliau bersama hamba yang sholih disurga-Nya, aamiin,” ucapnya.
Pengakuan lain disampaikan Mudir Direktorat Pesantren Al-Andalus Putri, Ustadz Abdullah Luthfi. Menurutnya, kepribadian almarhum juga dikenal oleh para walisantri, baik yang anaknya masih di pesantren maupun yang sudah tidak di pesantren.
“Tentunya semua orang di Andalus Putri sangat kehilangan beliau, tidak hanya yang tinggal di sini, beberapa walisantri mengakui Pak Imat adalah orang baik, ringan tangan, membantu, bahkan walisantri yang santrinya sudah tidak di Pesantren pun mereka sangat kehilangan beliau. Kita hanya bisa mendoakan semoga Allah Subhanahu wa Taála memberikan tempat terbaik buat Pak Imat, mengampuni dosa-dosanya dan melapangkan kuburnya,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Al-Andalus, Ustadz Arif Saifullah Nahju melontarkan penilaian serupa. Ia menuturkan, almarhum sosok yang bisa jadi teladan bagi keluarga besar Pesantren
“Baik, sopan, supel, suka menolong, sosial tinggi, taat ibadah dan tidak sombong,” pungkasnya.(*)
Tiga tahun bolak-balik menjenguk putri saya di Al-Andalus. Dari semua security yang ada, saya hanya tahu satu nama. Pak Imat. Pribadi yang ramah, santun, akrab, penolong.. cerita putri saya pun sama tentang beliau.
Semoga Alloh karuniakan tempat terbaik untuk pak Imat.
Saya sebagai adiknya imat samsudin, sangat berterima kasih sekali kepada semua jajaran pihak andalus, atas kebijakan kebijakan yg telah di berikan kepada leluarga kami, semoga almarhum, dalam keadaan khusnul khotimah
Turut berduka yang mendalam,semoga almarhum meninggal dalam keadaan istiqomah.
Aamiin yarobal alamin
انّالله وانّااليه الرّاجعون