Bogor — Departemen Pendidikan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus mengadakan uji itqan dan uji publik hafalan Alquran 30 juz. Santri yang maju dalam uji publik itu yakni Dihya Muhammad, siswa kelas X.
Uji itqan yang digelar pada Selasa (3/9/2019) di Masjid Kompleks Pesantren Al-Andalus Putra, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat itu disaksikan para santri dan dewan astidzah.
Dihya merupakan salah satu dari dua santri lainnya yang sukses mencetak sejarah di Pesantren Al-Andalus, dengan hafalan Alquran secara mutqin 30 juz. Dua santri lainnya yang juga menorehkan sejarah yakni Bimby Firdaus (lulusan angkatan pertama) dan Al Kautsar Raihan Tamir kelas XII.
“Alhamdulillah, tepat hari ini (Selasa, 4 Muharram 1441) pesantren kami Al-Andalus menuliskan sejarahnya. Salah satu santri terbaik kami telah maju untuk uji publik itqan 30 juz. Ini adalah yang ketiga sejak berdirinya pesantren ini 7 tahun lalu,” demikian bunyi siaran pers Departemen Pendidikan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, yang diterima tim redaksi media Al-Andalus, Rabu (4/9/2019).
“Perasaan bangga dan bahagia tidak bisa kami nafikan dari diri ini sebagai manusia biasa, walaupun kami menyadari bahwa hakikatnya itu adalah tambahan beban tanggung jawab untuk menjaga dan mengamalkan apa yang telah dihafal,” lanjutnya.
Bagian Departemen Pendidikan, khususnya dari para pembimbing mendoakan agar hafalan Dihya diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua, santri, asatidz, orangtua, dan segenap kaum muslimin untuk senantiasa berinteraksi dengan Kalamullah.”
“Kami ucapakan terimakasih sebesar-besarnya kepada para muhaffizh yang telah membimbing ananda dari kelas 7 sampai kelas 10. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mereka.”
Selain Dihya, para santri terbaik Pesantren Al-Andalus juga mengikuti uji itqan dan uji publik hafalan Alquran 5 juz. Mereka adalah Muhammad Hilal Akbar kelas X, Muhammad Raihan Al Rabbani kelas X, Rainal Hasby kelas X dan Vicry Abdul Rohim kelas XI.(*)
Comments 3