Bogor — Pesantren Islam Internasional Al-Andalus akhirnya memberangkatkan lima orang pegawainya untuk melaksanakan umrah.
Kelima orang tersebut berangkat ke Tanah Suci pada Jumat (25/10/2019) dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Mereka bertolak bersama Mudir Pesantren Islam Internasional Al-Andalus Ustadz Nurdin Apud Sarbini.
Ustadz Nurdin sempat menyatakan bahwa pemberian kesempatan umrah sebagai bentuk nyata apresiasi pesantren terhadap para pegawai.
“Tentu kita tidak bisa menafikan roda pesantren ini bisa berjalan hingga memasuki tahun keenam semenjak berdiri pada 2013 lalu ada kontribusi dari para pegawai,” kata Ustadz Nurdin dalam sambutan acara pembukaan kegiatan tahun pelajaran 2019-2020 di Jonggol, Bogor, Senin (17/6/2019) lalu.
Ia menegaskan, selain bisa berkunjung ke Makkah, umrah harus menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah.
“Mudah-mudahan pegawai yang sudah dan akan menjalankan ibadah umrah bisa lebih memperbaiki diri, baik dalam ibadah dan muamalah,” harap dia.
Kelima pegawai yang berangkat umrah kali ini terdiri dari office boy, driver dan guru tahfidz (muhaffidz).
Diketahui, Pesantren Islam Internasional Al-Andalus telah memberangkatkan umrah pegawainya sebanyak empat gelombang. Setiap pemberangkatan sedikitnya terdiri dari lima orang.
Salah satu syarat pegawai yang berhak mendapatkan kesempatan umrah minimal telah menjalani masa kerja di Pesantren Al-Andalus selama 3 tahun dan bergiliran.(*)