Bogor – Mudir Aam Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd menyambut kedatangan 158 santri dan santriwati baru tahun ajaran 2023-2024. Penyambutan santri baru ini dikemas dalam acara Welcome Day, yang digelar di komplek Pesantren Al-Andalus Putri, Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Sabtu (15/7/2023).
“Kami ucapkan ahlan wa sahlan kepada ayah bunda sekalian, kepada anak-anakku semuanya. Selamat bergabung dalam keluarga besar Pesantren Islam Internasional Al-Andalus,” ucap Ustaz Nurdin dalam sambutannya.
Ustadz Nurdin mengungkapkan, kedatangan santri ini adalah momen yang ditunggu-tunggu. Sebab hadirnya keluarga baru menjadi kebahagiaan tersendiri buat seluruh tenaga pengajar Al-Andalus.
“Hari ini, anak kami bertambah 158 orang. Sehingga ketika saya ditanya, ‘berapa anaknya ustaz Nurdin?’, saya bilang kalau anak biologis baru 3. Tapi Insyaallah saya punya anak-anak yang tidak pernah saya bedakan, kasih sayang dan perhatian saya kepada mereka semua sama. Kurang lebih sudah ada 1.000 anak ideologis kami,” tambahnya.
Baca juga : Welcome Day, Acara Penyambutan Santri Baru ala Pesantren Al-Andalus
Pada kesempatan itu juga, Ustaz Nurdin memberikan apresiasi kepada para walisantri yang memberikan perhatian penuh pada pendidikan buah hatinya. Apalagi kata dia, sebagai orang tua sudah menjadi tanggungjawab untuk memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas bagi putra-putrinya.
“Tidaklah seorang ayah dan bunda, memberikan sebuah hadiah berharga kepada anak-anaknya selain pendidikan yang baik. Maka kalian anak-anakku semua, patut berbangga bahwa hari ini ayah bunda kalian, telah memberikan hadiah terbaik. Perspektif Rasulullah sallallahualaihi wasallam, yaitu pendidikan yang berkualitas. Insyaallah itu yang akan kita selenggarakan di pesantren Al-Andalus,” jelas alumnus Universitas Al-Azhar Kairo ini.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut, Al-Andalus membekali tiga hal kepada santri dan santriwatinya. Pertama adalah ilmu pengetahuan. Baik ilmu agama, maupun pengetahuan umum.
“Yang kedua adalah amal. Tentu kita tidak ingin anak-anak kita cuma berpengathuan dan pintar saja. Tapi bagaimana mereka kita latih mengamalkan apa yang mereka telah pelajari,” sambung Ustadz Nurdin.
Ketiga yaitu akhlak. Dikatakan ustadz Nurdin, sangat penting untuk mendahulukan adab atau tatakrama sebelum menerima ilmu mereka. Karena adab adalah pondasi awal bagi orang yang menuntut ilmu.
“Jadi kita ingin memformulasikan ini semua. Insyaallah maka kita punya visi, menjadikan anak-anak kita Rabbani, cerdas secara spiritual. Kemudian cendekia, berpengetahuan luas. Kemudian mandiri, artinya mereka secara attitude baik, bisa bersosial dengan baik, punya kemampuan, bisa survive dalam kondisi atau situasi apa pun,” pungkasnya.
Pada acara Welcome Day tersebut, turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jonggol. Yaitu Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan jonggol H. Enday Hidayat, S.Ag, MA, Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar, S.H, Danramil 0621-07 Jonggol Mayor Arm Edi Suryana, Ketua MUI Jonggol KH Jajang Gozali, Kepala Desa Balekambang Anap Setiawan dan Ketua RT 02 Kadupandak Yamin. (Fathul Khair)