Bogor – Pesantren Islam Internasional Al-Andalus Bogor kembali memberangkatkan empat alumninya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Yordania. Pelepasan rombongan dilakukan Mudir Direktorat Keuangan Pesantren Al-Andalus, Ustaz Dwi Wahyu Iskandar, S.Ag., M.Pd, di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Senin (19/9/2023).
Keempat alumni tersebut merupakan lulusan Al-Andalus angkatan kelima. Mereka yakni, Muhammad Fery Arifiansah dan Muhammad Ilman Nafian Abror yang lulus di Mu’tah University, terletak di provinsi Karak sekitar 120 kilometer ke arah selatan dari kota Amman. Dan Muadz Nizar Jabal dan Rangga Anwar Rahadian berhasil diterima di Yarmouk University, sebuah perguruan tinggi negeri di wilayah utara Yordania.
Di awal sambutannya, Ustaz Wahyu menyampaikan permohonan maaf atas berhalangannya hadir Mudir Aam Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd. Ia kemudian menitipkan tiga pesan kepada para alumni yang akan melanjutkan studi ke Yordania. Pertama terkait keikhlasan dalam menuntut ilmu.
“Karena menuntut ilmu adalah sebuah ibadah yang agung, harus disertai dengan keikhlasan. Kenapa, karena kita berharap berkah dari ilmu yang kita dapat nanti, kita berharap ilmu kita berkembang, dan
kita berharap dari ilmu kita, memberikan kita jalan menuju surga,” ungkapnya.
Baca juga : Rektor Universitas Mu’tah Sambut Baik Rencana Kerjasama dengan Al-Andalus
Kedua yaitu sabar. Disebutkan Ustaz Wahyu, menuntut ilmu membutuhkan kesabaran yang tinggi. Ilmu merupakan perkara yang mulia. Sehingga baik dalam menuntut ilmu ataupun mengajarkan ilmu memerlukan kesabaran.
“Jadi orang tuanya juga harus bersabar, dan anak-anaknya juga bersabar menuntut ilmu di sana,” tambahnya.
Selain itu, diharapkan kepada para alumni untuk saling tolong menolong selama berada di Yordania. Dan meningkatkan intensitas pertemuan untuk menjaga islaturahmi.
“Karena kita tinggal di negeri orang, tentu tolong-menolong di antara kita itu sangat penting, saling mensupport satu sama lain. Misalnya ada di antara teman belum paham soal pelajaran, yang lainnya bisa mensupport memberi pemahaman,” jelasnya.
Baca juga : Dua Alumni Al-Andalus Diterima di Universitas Mu’tah Yordania
Ustaz Wahyu juga berpesan, satu hal yang penting untuk dilakukan setelah memiliki bekal ilmu adalah dengan mengamalkannya. Sebab keutamaan seseorang yang berilmu diukur dengan seberapa besar ia mengamalkannya.
“Dan juga jangan lupa amalkan ilmu yang kalian dapatkan. Mudah-mudaha Allah subhanahu wa ta’ala berikan kemudahan bagi kalian selama kalian menutunt ilmu di Yordania,” pungkasnya. (Fathul Khair)