Bogor – Sebanyak lima orang alumni Pesantren Islam Internasional Al-Andalus diterima di Universitas Islam Madinah (UIM) Arab Saudi. Sebelum menjalani perkuliahan, Mudir ‘Am Pesantren Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd. memberikan pembekalan kepada mereka.
Kelima orang yang diterima di UIM yakni, Ahmad Rizki Muballiq Yasir (angkatan III), Ihsan Hilmy Satriana (angkatan III), Muhammad Zaki (angkatan III), Rafli Ananta Zikri (angkatan III) dan Dihya Muhammad (angkatan IV).
Ustaz Nurdin menyampaikan bahwa pesantren bersyukur atas pencapaian yang diraih para alumni terkait dengan kelanjutan pendidikan tinggi, terutama yang diterima di Universitas Islam Madinah.
“Pertama dan yang utama tentunya, kita harus bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas anugerah yang diberikan kepada kita, terkhusus nikmat kita masih bisa melanjutkan pendidikan,” katanya dalam pembekalan tersebut, Rabu (1/3/2023) di Kompleks Pesantren Al-Andalus Putri, Jonggol, Bogor.
Baca juga : Dihya: di UIM, Ana Ingin Masuk Fakultas Dakwah dan Ushuluddin
Pembekalan itu dihadiri Muhammad Zaki, Dihya Muhammad dan Ahmad Rizki Muballigh Yasir.
Lebih lanjut Ustaz Nurdin berpesan, alumni Pesantren Al-Andalus yang sudah diterima di UIM harus memantapkan niat untuk belajar yang merupakan tujuan utama. Tidak melakukan aktivitas yang bisa mengganggu fokus belajar.
“Jangan tergoda melakukan kegiatan lain di luar belajar. Misal, jadi tour guide. Hal-hal itu yang bisa membuat fokus belajar antum terganggu. Selama perbekalan cukup, fokus belajar,” terangnya.
Universitas Islam Madinah adalah sebuah perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi yang didirikan pada 29 Rabiul Awal 1381 Hijriyah (6 September 1961).
Universitas ini adalah perguruan tinggi khusus laki-laki, artinya hanya laki-laki yang bisa belajar di sana dan mahasiswa yang kuliah di UIM mendapatkan beasiswa penuh dari pihak universitas.
Baca juga : Diterima di Universitas Islam Madinah, Bimbi: Alhamdulillah ‘ala Kulli Haal
Di akhir pembekalan, Ustaz Nurdin berharap agar para alumni Al-Andalus yang belajar di UIM bisa memaksimalkan kesempatan tersebut dengan baik. Misalnya, menghadiri sejumlah kajian di luar kampus.
“Bisa menghadiri muhadhoroh-muhadhoroh di Masjid Nabawi misalnya dan lain-lain. Di sana banyak masyayikh yang sangat luas ilmunya,” tutur alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini.
Berdasarkan informasi yang diterima tim media, keberangkatan mereka ke Arab Saudi terjadwal dengan waktu yang berbeda-beda. Mereka berangkat Jumat, Sabtu dan Minggu, 3-5 Maret 2023. (*)
Semoga Alloh mudahkan dan lancarkan ananda Faturahman Al Faisal untuk bisa menuntut ilmu agama yg sempurna ini d kota Nabi Besar Muhammad spt kakak kelasnya, Aamiin Ya Alloh, semoga Alloh kabulkan do’a hamba ini.