Bogor – Dua orang tenaga pengajar Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Abdul Harits dan Ustaz
Fajar Kurnia al Jufri berhasil meraih ijazah (syahadah) sanad Alquran pada Senin, 2 Desember 2024 lalu.
Ijazah yang diperoleh dari Syekh Abdul Bari Abdullah Saleh itu dengan riwayat Hafs ‘an ‘Asyim dan silsilah sanadnya sampai kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Penyerahan ijazah sanad tersebut dilakukan di Kompleks Pesantren Al-Andalus Putri, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Ijazah sanad yang diperoleh kedua ustaz tersebut setelah melalui proses membaca Alquran 30 juz di depan Syekh Abdul Bari. Syekh Abdul Bari merupakan salah seorang pengajar Alquran di Al-Andalus dan menguasai qira’ah ‘asyrah (10 macam bacaan Alquran).
Baca juga : Dites Tim LPMQ Kemenag, Santri Al-Andalus Uji Itqan 30 Juz
Mudir ‘Am Pesantren Islam Internasional Al-Andalus, Ustaz Nurdin Apud Sarbini, Lc., M.Pd mengapresiasi prestasi yang diraih para pengajar di lembaganya.
“Kita (Al-Andalus, red) punya motto pegawai ‘Belajar, Bekerja dan Beramal. Dengan hal itu diharapkan semua pegawai bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di pesantren sebagai sarana belajar,” kata Ustaz Nurdin.
Ustaz Nurdin mengaku bersyukur banyak para ustaz Pesantren Al-Andalus yang menguasai ilmu Alquran, khususnya dalam aspek bacaan atau qira’ah dan hafalan. Ia juga berharap ilmu yang didapatkan tersebut bisa ditularkan kepada santri di lembaganya.
“Ilmunya mudah-mudahan bisa bermanfaat terutama untuk mengajarkan kembali kepada para santri,” harapnya.
Baca juga : Juara II Tahfiz Tingkat ASEAN, Akira: Terima Kasih kepada Asatizah di Al-Andalus
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Nurdin bersama Syekh Abdul Bari berkesempatan menyerahkan ijazah sanad Alquran riwayat Hafs ‘an ‘Asyim kepada Ustaz Fajar dan Ustaz Abdul Haris.
Secara umum ada dua syarat utama yang harus dimiliki seseorang yang hendak mewarisi sanad Alquran. Kedua syarat tersebut yaitu hafalan Alquran yang kuat (mutqin) dan menguasai ilmu tajwid.
Sanad merupakan silsilah atau mata rantai kelimuan yang tersambung kepada para sahabat dan sampai kepada Rasulullah. (*)