Para Pimpinan Pesantren Ikuti Pelatihan Audit Internal Standard ISO 19011:2018

Bogor – Pesantren Islam Internasional Al-Andalus terus mengupayakan untuk mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) badan standar dunia atau ISO 9001:2015. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Audit Internal Standard ISO 19011:2018 yang diikuti para pimpinan pesantren.

Berdasarkan informasi yang didapatkan tim media Al-Andalus, pelatihan ini diikuti sebanyak 56 peserta terdiri dari Kepala Penelitan Pengembangan dan Pengawasan, Mudir Direktorat Al-Andalus Putra, Mudir Direktorat Al-Andalus Putri, Mudir Direktorat Dakwah dan Humas, Mudir Direktorat Rumah Tangga, Mudir Direktorat Usaha dan Keuangan serta para kepala bidang dan kepala seksi lintas direktorat.

Menurut Kepala Human Resources Development (HRD) Pesantren Al-Andalus, Ustaz Wijatmoko Bintoro Sambodo agenda tersebut digelar selama tiga hari, Senin-Rabu, 5-7 September 2022 lalu di Aula Pesantren Al-Andalus Putra, Sukamakmur, Bogor.

“Pematerinya masih tetap sama dengan pelatihan sebelumnya yakni Ir. Muh. Noor Efansyah, MP dari lembaga training dan konsultan Qualitas Andalan Tumbuh Mandiri atau Quantum,” kata dia, Selasa (13/9/2022).

Baca juga : Targetkan Raih Standar ISO 9001:2015, Pesantren Gelar Pelatihan Sistem Manajemen Mutu

Ustaz Moko mengatakan, acara tersebut merupakan semacam latihan sebelum dilakukan audit oleh pihak eksternal sebagai persyaratan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015.

“Istilahnya mengaudit diri sendiri. Jadi kita bisa tahu apa yang kurang dan prosedur dan dokumen apa yang harus dilengkapi,” ujarnya.

Alumnus Universitas Gadjah Maja (UGM) ini menjelaskan, pelatihan ini dikhususkan untuk para pimpinan pesantren, kepala bidang dan kepala seksi agar mereka bisa langsung mengeksekusi ketika ada sejumlah dokumen dan prosedur yang harus dilengkapi.

“Dan tak kalah pentingnya mendapatkan pengakuan sertifikasi dari badan sertifikasi internasional yang kredibel sebagai sebuah jaminan bahwa pelaksanaan manajemen di Al-Andalus ini telah teruji, baik perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi sehingga menghasilkan kualitas lulusan sesuai dengan yang dicanangkan,” pungkasnya. (*)